Selasa, 29 Januari 2013

B. Operating system (Open Source, Close Source)




Open Source

Pengertian Sistem Operasi Open Source | Topik kali ini membahas tentang teknologi komputer yang bernama Sistem Operasi. Sistem Operasi ini sangat penting dalam sebuah komputer, tanpa Sistem operasi komputer hanyalah sebatas perangkat-perangkat keras yang tak berguna. Sistem operasi yang ada di Indonesia ada yang gratis dan ada yang berbayar juga ada yang bajakan. Namun sepertinya banyak yang bajakan.
Open Source merupakan gabungan dari kata Open yang berarti terbuka, dan Source yang berarti Kode/Sumber. Jadi, Open Source merupakan suatu istilah untuk perangkat lunak yang memberikan kebebasan kode programnya untuk dilihat, diketahui sistem kerjanya, dan dimodifikasi oleh orang lain.
Dan biasanya software Open Source itu dapat diperoleh dengan Gratis tanpa perlu mambayar lisensi. Namun ketika melakukan modifikasi atau perbaikan, kita juga harus berpegang dengan Kode Etik. Tidak boleh software yang telah kita edit tersebut lalu kita akui milik kita tanpa menyertakan sumbernya.
Baik, jika kita sudah mengetahui tentang pengertian open source, selanjutnya kita akan membahas tentang pengertian Sistem Operasi Open Source. Jadi, Sistem Operasi Open Source itu merupakan sistem operasi yang kode program dari sistem operasi tersebut dapat dibuka dan dilihat dan dikembangkan oleh pihak lain selain pembuat sistem operasi tersebut.
Manfaat dari Sistem Operasi Open Source ini tentunya lebih banyak, karena dengan terbukanya kode-kode program tersebut maka banyak pengembang-pengembang yang dapat mengelola dan mengupdate fitur-fitur Sistem Operasi tersebut, sehingga tidak terpaku pada pembuat sistem operasi tersebut.
Contoh Sistem Operasi Open Source yang telah banyak digunakan adalah Linux dan yang sekarang ini lagi tenar di Indonesia adalah Android. Android adalah sistem operasi pada ponsel pintar yang dikembangkan oleh Google. Android sendiri berbasis Linux. Jadi buat para pengguna Linux akan sedikit mengerti dalam hal kustomisasi sistem operasi ini.
Linux sendiri memiliki beberapa variant seperti Ubuntu, Mandriva, Open Suse, Debian, dll.
Di Indonesia sendiri telah banyak pihak-pihak yang telah mengembangkan Sistem Operasi Open Source, contoh hasil Sistem Operasi yang telah dikembangkan adalah BlankOn, Tajdid Linux, dll.
KontenPositif.com mengajak Anda untuk mencoba menggunakan Sistem operasi Open Source ini, selain gratis, Anda akan mendapatkan ilmu yang baru dalam menggunakan Sistem Operasi open Source ini.
Jika anda kurang paham mengenai Pengertian Sistem Operasi Open Source di atas, Anda dapat berkomentar di bawah, dan nanti akan kami tanggapi.

 
Closed Source
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD0Co5br1D_TGBlnNnlQTXg__Yy63h4gel-0DyBz5KmthSGGeqPxOEpXHJLEB-OAs6FjrFXKQNdVqayHVKiXGSEbJwNZmEOzR544j10-Z3e29YPUUJLJ77txDF38YZuKMSSfF9yw8DSFm5/s1600/index1.jpeg

Closed Source adalah software yang codenya tidak dibuka untuk umum, Sang pemilik code yang closed source bisa membagi source codenya melalui lisensi, entah dengan gratis maupun membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah software tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka software ini tidak open source.

Keunggulan closed source
 kita bisa mengetahui kode-kode pembuatan itu. kalau udah tau kode / struktur program tersebut, maka kita bisa mengedit program itu sesuai keinginan kita.bisa jadi, program yang berbayar menjadi gratis karena kita edit. itu kalau si pemilik program mau memberikan kode-kode tersebut secara gratis.

Keuntungan Closed Source
1.     Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi 
2.     Support langsung dari pemilik aplikasi /program
3.     Mudah mendapatkan sertifikasi
4.     Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami karena mayoritas pengguna  
        menggunakannya { pada daerah tertentu }

Kekurangan Closed Source
1.     Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer)
2.     Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi
3.    Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna menggunakan closed    
        source (e.g.Windows),hanya pada daerah tertentu)
4.     Sulit untuk mendapatkan sertifikasi
5.    Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana /financial
6.     Pengembangan terbatas
7.     Diperlukan antivirus
8.     Aplikasi umumnya tersedia berbayar
9.     Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna

Contoh Closed Source

1.     Operasi Sistem (Sistem operasi), contoh : Microsof Windows
2.     Languages (Bahasa Pemograman), contoh : Visual Basic, ASP, Pascal
3.     Web Broser, contoh : Internet Explorer
4.     Aplication (aplikasi), Contoh : Adobe Photoshop, Corel Draw
5.     Office Suites (Aplikasi perkantoran), Contoh : Microsoft Office
6.     Server Aplication (Server) Contoh ; ColdFusion, IIS
7.     Anti virus, Contoh : Norton, McAfee, AVG, Avira
8.     Games, Contoh : FIFA 2006, Winning Eleven, Spiderman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar